Minggu, 19 Mei 2013

DIET untuk NEFROPATI DIABETIK


Apa itu Nefropati Diabetik

Nefropati Diabetika adalah komplikasi Diabetes mellitus pada ginjal yang dapat berakhir sebagaigagal ginjal. Gangguan ginjal, menyebabkan fungsi ekskresi, filtrasi dan hormonal ginjal terganggu. Akibat terganggunya pengeluaran zat-zat racun lewat urin, dan zat racun tertimbun di tubuh.

Risiko terjadinya nefropati dapat dikurangi serta progresivitas nefropati dapat diturunkan dengan mengoptimalkan kontrol gula darah, tekanan darah, serta asupan protein. Di sinilah peran pengaturan makanan sangat penting.
  

Tujuan Diet

Memberikan diet yang cukup untuk :
  1. Mempertahankan status gizi optimal
  2. Menghambat laju kerusakan ginjal dengan cara :
  • Mengendalikan kadar glukosa darah
  • Menghambat penurunan fungsi ginjal
  • Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit

Zat Gizi yang Perlu Diperhatikan

 
1.       Cairan. Ginjal Anda tidak menyaring darah secara efektif dan akan menghasilkan sedikit urin atau bahkan tidak sama sekali. Menyebabkan bengkak dan hipertensi
2.       Kalium, Kalium membantu menjaga fungsi otot dalam tubuh, termasuk otot yang paling penting: OTOT JANTUNG. Kelebihan kalium dapat menyebabkan penyakit jantung.

3.       Kalsium dan Fosfor. Kelebihan fosfor akan menyebabkan gatal-gatal,, sedangkan kalsium dibutuhkan supaya tidak terjadi pengeroposan tulang

4.    Protein

Bahan Makanan yang DIANJURKAN

Sumber kalori : beras, ubi, singkong, kentang, roti tawar, roti gandum, terigu

Sumber protein hewani : daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, dan hasil olahannya

Sayuran : rendah kalium seperti kangkung,sawi, wortel,terong

Buah-buahan : rendah kalium seperti jambu, kedondong, mangga, markisa, nangka, pir, salak, sawo, papaya

Konsumsi cairan dari makanan-minuman sesuai jumlah cairan yang keluar dalam satu hari (urin 24 jam + 500 ml)


Bahan Makanan yang TIDAK DIANJURKAN

·      Bahan makanan tinggi kalium seperti alpukat, pisang, tomat, kacang-kacangan serta olahannya, bayam, kapri, kembang kol, buncisdaun singkong, daun papaya

·      Bahan makanan tinggi fosfor seperti tempe, tahu, kacang kedelai, ragi/tape, udang, kerang, kepiting, cumi, keju, teri

·      Bahan makanan tinggi kolesterol/lemak jennuh : jerohan (usus, paru, hati, limpa, babat) kulit ayam, lemak hewan, minyak kelapa, santan kental

·      Bahan makanan tinggi natrium seperti garam dapur, vetsin, soda kue, pengawet makanan, makanan kalengan

·      Minuman yang mengandung soda dan alkohol


Contoh Menu

 Pagi                Nasi
                        Telur dadar
                        Setup buncis
Pukul 10.00   Bubur sagu mutiara
Siang               Nasi
                        Ikan pepes
                        Sayur asem
                        Pepaya
                        Madu
Pukul 16.00   Puding maizena
Malam            Nasi
                        Ayam goreng
                        Cah capcay
                        Setup nanas
                        Madu

Diet adalah cara pengobatan paling baik untuk penderita diabetes, sebelum obat-obatan lain dimulai
Penderita diabetes harus hidup teratur: tepat jam makan, melakukan olah raga ringan setiap hari, bekerja tidak berlebihan, tidur yang cukup
Olah raga ringan mula-mula 3 x 10 menit tiap hari pada saat 1,5 jam sesudah makan dianjurkan kepada semua penderita agar glukosa darah lebih cepat menjadi normal
Bagi penderiita diabetes yang gemuk, selain olah raga tersebut ditambah juga olah raga sedang dua kali sehari (pagi dan sore) untuk menurunkan berat badan
Aktivitas fisik dan berat badan ideal dapat mengatasi hipertensi, membantu mengembalikan kadar glukosa normal, dan melancarkan BAB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar